Ergonomi Mouse dan Keyboard: Cara Mengurangi Risiko Cedera

Pernah merasa pergelangan tangan nyeri setelah bekerja seharian? Atau jari-jari terasa kaku saat mengetik lama?
Kalau jawabannya ya, bisa jadi Anda belum memperhatikan ergonomi mouse dan keyboard yang Anda gunakan setiap hari.

Banyak orang bekerja di depan komputer tanpa menyadari bahwa postur, alat, dan kebiasaan mereka bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Mulai dari cedera otot ringan, gangguan saraf, hingga sindrom carpal tunnel—semuanya bisa dicegah dengan ergonomi yang benar.

Ergonomi mouse dan keyboard bukan cuma soal kenyamanan. Ini soal mencegah cedera jangka panjang, menjaga produktivitas, dan kualitas hidup.
Apalagi di era kerja hybrid seperti sekarang, bekerja berjam-jam di depan layar sudah jadi hal yang biasa.


Risiko Cedera yang Sering Terjadi Akibat Posisi Kerja Buruk

Tanpa disadari, posisi duduk dan penggunaan perangkat yang salah bisa menimbulkan berbagai keluhan.
Mulai dari nyeri otot, gangguan sendi, hingga stres otot berulang atau RSI (Repetitive Strain Injury).

Cedera ini tidak langsung terasa parah, tetapi jika dibiarkan akan makin mengganggu.
Apalagi jika Anda mengetik berjam-jam atau menggenggam mouse terlalu keras setiap hari.

Dampaknya bisa membuat aktivitas terganggu, bahkan mengganggu pekerjaan.
Inilah mengapa pentingnya memahami prinsip ergonomi mouse dan keyboard.


Prinsip Ergonomi Mouse dan Keyboard yang Perlu Anda Terapkan

1. Posisikan Mouse dan Keyboard Setinggi Siku

Letakkan keyboard dan mouse sejajar dengan tinggi siku agar tidak ada tekanan berlebih pada bahu atau pergelangan.
Jangan terlalu tinggi atau rendah karena bisa membuat tubuh tegang dan cepat lelah.

2. Pilih Bentuk Mouse yang Sesuai Bentuk Tangan

Gunakan mouse dengan desain ergonomis yang mendukung bentuk alami tangan.
Mouse vertikal bisa jadi solusi untuk mengurangi rotasi pergelangan dan ketegangan otot.

3. Pastikan Keyboard Memiliki Tumpuan yang Stabil

Keyboard yang baik memiliki sudut miring ringan dan bantalan tangan di depan.
Hal ini membantu jari-jari tetap rileks saat mengetik dan mengurangi tekanan pada pergelangan.


Tanda-Tanda Anda Perlu Mengubah Posisi Kerja

Kadang tubuh sudah memberikan sinyal, tapi Anda tidak menyadarinya.
Berikut beberapa tanda bahwa ergonomi mouse dan keyboard Anda belum tepat:

  • Sering merasa kesemutan di tangan atau lengan.

  • Ada rasa nyeri saat mengetik atau menggerakkan mouse.

  • Bahu terasa tegang dan cepat lelah.

  • Postur tubuh membungkuk ke depan secara tidak sadar.

Jika Anda mengalami hal-hal di atas, ini saatnya untuk meninjau ulang cara kerja Anda di depan komputer.


Tips Sederhana Meningkatkan Ergonomi di Tempat Kerja

Gunakan Alas Mouse Berbantalan

Alas mouse yang empuk dengan bantalan pergelangan bisa mengurangi tekanan saat menggenggam mouse.
Ini efektif mencegah cedera otot jangka panjang.

Istirahat Setiap 45-60 Menit

Berhenti sejenak, lakukan peregangan tangan dan bahu.
Gerakan ringan bisa mencegah kekakuan dan memperbaiki sirkulasi darah.

Posisi Duduk yang Mendukung

Gunakan kursi dengan sandaran punggung dan sesuaikan tinggi meja dengan posisi lengan.
Postur tubuh yang tegak juga mendukung penerapan ergonomi mouse dan keyboard yang baik.


Ergonomi Mouse dan Keyboard Tidak Harus Mahal

Solusi Budget-Friendly yang Efektif

Anda tidak harus membeli perlengkapan mahal untuk mendapatkan ergonomi terbaik.
Kadang penyesuaian posisi dan penggunaan aksesori sederhana sudah cukup efektif.

DIY Setup yang Bisa Dicoba

Gunakan tumpukan buku sebagai penyangga laptop atau mouse pad dengan kain lembut sebagai bantalan.
Sesuaikan posisi layar agar mata sejajar dan tubuh tidak terlalu menunduk.


Kesimpulan

Ergonomi mouse dan keyboard adalah investasi kecil untuk kenyamanan jangka panjang.
Dengan memahami posisi, alat, dan kebiasaan yang benar, Anda bisa bekerja lebih nyaman tanpa khawatir cedera.

Jangan tunggu sampai tangan terasa nyeri atau leher tegang baru menyadari pentingnya ergonomi.
Mulailah dari langkah kecil hari ini, karena tubuh Anda layak mendapatkan perlindungan terbaik.